Di era modern ini, pengobatan kanker telah mengalami kemajuan yang signifikan, termasuk dalam bidang radioterapi. Banyak pasien kanker yang merasa perlu untuk berobat ke luar negeri demi mendapatkan perawatan terbaik. Namun, kini tidak perlu lagi pergi jauh-jauh, karena Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta telah menyediakan layanan radioterapi canggih yang dapat diakses oleh pasien menggunakan jaminan kesehatan BPJS. Artikel ini akan menjelaskan berbagai aspek mengenai radioterapi yang tersedia di RSCM, keunggulannya, serta informasi penting lainnya yang patut diketahui oleh pasien dan keluarganya.

1. Radioterapi: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Radioterapi adalah salah satu metode pengobatan kanker yang menggunakan radiasi untuk menghancurkan sel-sel kanker. Metode ini dapat digunakan sebagai pengobatan utama, atau sebagai tambahan untuk terapi lain seperti bedah atau kemoterapi. Dalam radioterapi, radiasi bekerja dengan merusak DNA sel-sel kanker, sehingga sel-sel tersebut tidak dapat membelah dan tumbuh. Proses ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan peralatan canggih.

Ada dua jenis utama radioterapi, yaitu radioterapi eksternal dan internal. Radioterapi eksternal menggunakan mesin untuk mengarahkan radiasi ke area tubuh yang terkena kanker, sedangkan radioterapi internal melibatkan pemasangan sumber radiasi langsung ke dalam tubuh, dekat dengan sel-sel kanker.

Di RSCM, teknologi radioterapi yang digunakan sangat beragam, termasuk penggunaan Linear Accelerators (LINAC) yang merupakan alat modern untuk memberikan dosis radiasi secara tepat dan akurat. Dengan teknologi ini, dokter dapat menargetkan sel-sel kanker dengan lebih efisien, sehingga mengurangi efek samping yang mungkin terjadi pada jaringan sehat di sekitarnya.

Lebih lanjut, RSCM juga menawarkan layanan konsultasi dan perencanaan pengobatan yang menyeluruh, sehingga pasien dapat memahami seluruh proses dan tujuan dari radioterapi yang akan dijalani. Tim medis di RSCM terdiri dari dokter spesialis onkologi radiasi dan tenaga medis lainnya yang berpengalaman, yang siap memberikan informasi dan dukungan kepada pasien dan keluarganya sepanjang proses pengobatan.

2. Keunggulan Radioterapi di RSCM

Salah satu keunggulan utama radioterapi di RSCM adalah aksesibilitas. Dengan adanya fasilitas yang memadai dan dukungan dari BPJS, pasien tidak perlu khawatir mengenai biaya perawatan yang sering kali menjadi kendala. RSCM merupakan rumah sakit kelas atas di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan kesehatan berkualitas, termasuk radioterapi dengan teknologi terkini.

Selain itu, RSCM juga memiliki tim medis yang berpengalaman dan profesional di bidang onkologi. Mereka tidak hanya terampil dalam melakukan prosedur radioterapi, tetapi juga memahami pentingnya pendekatan holistik dalam perawatan pasien. Hal ini berarti bahwa pasien tidak hanya akan mendapatkan perawatan medis, tetapi juga dukungan emosional dan psikologis yang penting selama masa pengobatan.

RSCM juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan bagi staf medisnya. Dengan demikian, pasien dapat yakin bahwa mereka mendapatkan perawatan yang sesuai dengan standar internasional. RSCM juga aktif dalam penelitian dan pengembangan di bidang onkologi, sehingga selalu up-to-date dengan inovasi dan teknologi terbaru dalam pengobatan kanker.

Di samping itu, lingkungan rumah sakit yang nyaman dan fasilitas pendukung seperti ruang tunggu yang baik, menyediakan suasana yang kondusif bagi pasien dan keluarga. RSCM juga menyediakan layanan pendampingan untuk membantu pasien dalam proses administrasi BPJS, sehingga pasien dapat fokus pada proses pengobatan tanpa merasa terbebani oleh hal-hal lain.

3. Proses Pengobatan Radioterapi di RSCM

Proses pengobatan radioterapi di RSCM dimulai dengan konsultasi awal bersama dokter spesialis onkologi radiasi. Pada tahap ini, dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kesehatan pasien, termasuk riwayat medis dan hasil pemeriksaan radiologi seperti CT scan atau MRI. Berdasarkan informasi ini, dokter akan merencanakan jenis radioterapi yang paling sesuai untuk pasien.

Setelah rencana pengobatan disusun, pasien akan menjalani proses simulasi yang bertujuan untuk menentukan posisi tubuh yang paling tepat selama sesi radioterapi. Proses ini penting untuk memastikan dosis radiasi yang diberikan tepat sasaran. Dalam beberapa kasus, pasien mungkin juga perlu menjalani pemindaian tambahan untuk memastikan bahwa area yang akan diradiasi telah teridentifikasi dengan akurat.

Sesi radioterapi biasanya dilakukan secara terjadwal, dengan durasi perawatan tergantung pada jenis dan stadium kanker yang diderita pasien. Sebagian besar pasien akan menjalani radioterapi beberapa kali dalam seminggu selama beberapa minggu. Selama sesi radioterapi, pasien akan berbaring di meja perawatan dan mesin radioterapi akan diposisikan dengan hati-hati untuk memberikan radiasi ke area yang terkena.

Setelah sesi radioterapi selesai, pasien akan diminta untuk berkonsultasi kembali dengan dokter untuk mengevaluasi respons terhadap pengobatan dan mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya. Selama proses ini, pasien juga akan mendapat dukungan dari tim medis, termasuk psikolog dan nutrisionis, untuk membantu mengatasi efek samping yang mungkin muncul akibat pengobatan.

4. Informasi BPJS dan Cara Mendapatkan Layanan Radioterapi di RSCM

Mendapatkan layanan radioterapi di RSCM dengan menggunakan BPJS cukup mudah. Pertama-tama, pasien harus terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan memiliki rujukan dari dokter umum atau dokter spesialis. Dengan rujukan ini, pasien dapat mengunjungi RSCM untuk mendapatkan layanan radioterapi.

Saat datang ke RSCM, pasien perlu membawa dokumen penting seperti kartu BPJS, KTP, dan hasil pemeriksaan medis sebelumnya. Setelah semua dokumen lengkap, pasien akan menjalani proses pendaftaran dan pemeriksaan awal sebelum mendapatkan rencana pengobatan.

RSCM juga menyediakan layanan administrasi BPJS yang akan membantu pasien dalam proses klaim dan administrasi lainnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pasien dalam mendapatkan hak-hak mereka sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BPJS. Dalam hal ini, penting bagi pasien untuk memahami syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh BPJS agar tidak ada kendala dalam proses pelayanan.

Kini, dengan berbagai kemudahan dan aksesibilitas yang diberikan, pasien tidak perlu lagi merasa khawatir untuk mendapatkan perawatan kanker yang berkualitas. RSCM siap memberikan layanan radioterapi canggih untuk membantu pasien dalam melawan kanker, tanpa perlu pergi ke luar negeri.

FAQ

1. Apakah saya bisa mendapatkan layanan radioterapi di RSCM menggunakan BPJS?

Ya, Anda bisa mendapatkan layanan radioterapi di RSCM dengan menggunakan BPJS, asalkan Anda terdaftar sebagai peserta BPJS dan memiliki rujukan dari dokter.

2. Apa saja jenis radioterapi yang tersedia di RSCM?

Di RSCM, tersedia berbagai jenis radioterapi, termasuk radioterapi eksternal menggunakan peralatan canggih seperti Linear Accelerators (LINAC), serta radioterapi internal.

3. Bagaimana proses pengobatan radioterapi di RSCM?

Proses pengobatan radioterapi di RSCM dimulai dengan konsultasi awal, diikuti dengan simulasi, sesi radioterapi yang terjadwal, dan evaluasi pasca pengobatan.

4. Apakah ada efek samping yang mungkin muncul setelah menjalani radioterapi?

Ya, seperti metode pengobatan lainnya, radioterapi dapat menyebabkan efek samping. Namun, RSCM menyediakan dukungan medis untuk membantu pasien mengatasi efek samping tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Prof Dr dr Soehartati A Gondhowiardjo, SpRad(K), OnkRad, menyebut pengobatan high precision radioterapi sebetulnya sudah dilakukan

sejak 2016. Namun, alat yang kini tersedia merupakan generasi baru produksi 2023. “Hampir selalu kita menggunakan dengan high precision radioterapi. Sehingga kita

memberikan terapi radiasi yang aman dan nyaman bagi pasien dengan tingkat kesembuhan yang tinggi,” tuturnya. “Kita bisa kasih lebih tinggi dari dosis yang biasa, itu

pertama. Yang kedu, kita bisa merubah metode radiasi yang biasanya diberikan 30 dalam dua kali. Sekarang kita bisa berikan misalnya, tadi kita berikan seperti 35 dalam 5

kali.” Semua kasus jenis kanker bisa ditangani dengan radioterapi tersebut termasuk kanker di otak, mulut rahim, payudara, paru-paru sampai prostat. Efek samping yang

timbul dari radiasi dengan tingkat presisi tinggi juga disebutnya relatif minim. “Efek samping yang lebih rendah, sehingga kita menjamin quality of life juga lebih baik,